Lampung Timur : Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori merasa senang dan bangga usai penutupan Festival Taman Nasional Way Kambas (TNWK), bahkan beliau nampak menghampiri pengiring musik kulintang yang berada di atas panggung Utama yang di bawakan Oleh anak-anak didik sanggar seandanan Tuah Bepadan yang Berada di Labuhan Ratu, Lampung Timur. Senin (13/11/2017).
Terlihat orang No 2 di kabupaten Lampung Timur itu menari dengan menebar senyum, seakan menandakan bahwa dirinya bangga dengan anak-anak dengan berusia dini itu sudah belajar dan pihai membawakan alat musik Kulintang.
“tentunya Apresiasi yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada Ketua atau pengurus sanggar Seandanan Tuah Bepadan dimana sudah melatih anak didiknya dengan baik dan memberikan ilmu yang baik untuk kelestarian budaya kita”Katanya, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori, Senin (13/11/2017).
Baca : http://www.beritajempol.co/2017/11/paku-alam-bangga-silat-kuttau.html
Selanjutnya, ketika selesai menutup acara pegelaran festival Way Kambas Zaiful Bukhori mengatakan kepada awak media atas Rasa Senang dan Bangganya melihat anak-anak usia dini bisa ikut tampil Dalam perhelakan besar itu.
Selain itu Zaiful Bukhori juga mengatakan harapannya untuk sanggar budaya Seandanan Tuah Bepadan dapat merekrut lebih banyak anak didik, sehingga akan banyak sekali regenerasi selanjutnya yang meleatarikan Musik adat tersebut.
“Setelah selesainya acara ini, tentu saya harapkan Akan banyak lagi Regenerasi yang lainnya mau ikut gabung belajar bersama Sanggar Seandanan Tuah Bepadan dengan tujuan meleatarikan adat Budaya yang ada” pungkasnya.
Baca : http://www.beritajempol.co/2017/11/band-hijau-daun-meriahkan-pembukaan.html
Sementara itu, Nuryamin mewakili Kepala Sanggar Budaya Seandanan Tuah Bepadan, Asan basri mengatakan ucapan Terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten Lampung Timur.
“Saya bersama seluruh anggota Sanggar lainya, mengucapkan banyak berterima kasih kepada Pemda Lampung Timur, di mana kami di tunjuk untuk dapat tampil mengiringi jalannya acara” ucapnya
Informasi yang di dapatkan BeritaJempol.co dari nuryamin selaku pendamping bersama rekannya Sabki, yang memainkan Musik Kulintang tersebut anak-anak Berusia di antara 12 hingga 14 tahun. Selain itu, Sanggar budaya ini juga mengajarkan tari melinting, bedana dan pencak silat.
“Selain Mengajarkan Bermain alat Musik Kulintang ini, kami juga mengajarkan pencak silat, tari bedana dan Tari melinting” tukasnya.
Reporter : Erlangga