Metro : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi DPRD Kota Metro terhadap Raperda Kota Metro tentang APBDP 2018.
Dalam paripurna tersebut, pandangan Fraksi PDIP DPRD Kota Metro yang disampaikan Priyatmoko menyoroti banyaknya laporan masyarakat tentang pembangunan jalan lingkungan yang baru seumur jagung sudah ditumbuhi rumput.
“Mohon kiranya kepada DPUTR untuk menindaklanjuti tentang masalah ini. Untuk pekerjaan fisik kami mengharapkan jangan sampai tumpang tindih antara pekerjaan APBD murni tahun 2018 dengan pekerjaan fisik di APBDP 2018,” katanya.
Ketua Fraksi PDIP Basuki meminta penambahan alat kesehatan cuci darah di RSUD A Yani.
Fraksi Gerindra yang dibacakan Ariyanto meminta rincian pekerjaan di Disporapar. Salah satunya, yakni pengerjaan Lapangan Ganjaragung yang semua tidak memenuhi syarat untuk dibangun lapangan namun dibangun lapangan.
“Karena masyarakat Ganjar Agung, Gajar Asri, Mulyojati minta dibangun SMP. Kami minta rincian menyeluruh proyek-proyek Disporapar baik penujukan langsung maupun tender. Karena semua tidak ada plang nama proyek dan siapa yang mengerjakanya,” katanya.
Fraksi PKS yang disampaikan Nasrianto Effendi menyoroti adanya program atau kegiatan pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh dinas terkait namun program tersebut tidak muncul dalam APBD Kota Metro tahun 2018.
“Hal ini kami temukan di Kelurahan Ganjar Agung, berupa pembuatan lapangan di lokasi persawahan dibelakang Taman Wisata Palm Indah dan juga kami temukan berupa pembangunan jalan lingkungan di Kecamatan Metro Utara. Kami mohon penjelasan saudara Wali Kota?,” ucapnya.
Sementara itu, Fraksi PAN yang dibacakan Wiwin Septiani meminta pelaksanaan program dan kegiatan di APBDP 2018 dilaksanakan dengan perencanaan yang matang. Pasalnya, pada APBDP 2018 hanya memiliki waktu efektif sekitar tiga bulan.
“Kami juga mengharapkan hal ini tidak menjadi alasan pelaksanaan pekerjaan menjadi terburu-buru, tidak tepat sasaran dan mengabaikan kualitas pekerjaan,” tutupnya.
Walikota Metro Achmad Pairin, terkait masukkan soal jalan rusak akan menjadi perhatian Pemerintah. Sementara, untuk pembangunan Lapangan Ganjar Agung untuk mengakomodir kebutuhan siswa dan masyarakat Ganjar Agung sesuai usulan tertulis kelurahan.
“Terkait alat cuci darah di RSUD A Yani sekarang ada 12 unit. Ini untuk menangani 72 pasien. Di anggaran perubahan ini kita tambah 3 unit sehingga mampu menambah 18 pasien,” tandasnya.
Reporter : Rio Delbi