Lampung Selatan: Gelombang tinggi yang melanda dalam dua pekan terakhir tidak berpengaruh besar terhadap transaksi ikan di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Dermaga Bom, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.
Dari hasil pantauan wartawan Beritajempol.co.id pada senin (19/11/2018,) Di tempat lelang itu, produksi ikan tetap stabil, yakni rata-rata 3 ton per hari dengan nilai transaksi relatif stabil.
Manager PPI Dermaga Bom, Cik Tin, mengungkapkan, cuaca buruk yang terjadi sejak Oktober 2018 memang berpengaruh terhadap produktivitas nelayan. Namun, kondisi itu hanya terjadi pada para nelayan yang menggunakan kapal kecil dibawah 20 gross tonnage (GT).
“Kalau cuaca buruk, nelayan dengan kapal kecil menjadi susah untuk melaut,” tutur Cik Tin.
Hal itu berbeda dengan kapal-kapal besar yang berbobot di atas 20 GT. CIK TIN, menyatakan, nelayan yang melaut dengan kapal-kapal besar relatif bisa menghadapi cuaca buruk di laut.
Cik Tin menyebutkan, dengan kapal besar berukuran 20-50 GT, para nelayan bisa mendapatkan puluhan ton ikan laut sekali melaut. Pasalnya, mereka kerap melaut hingga ke perairan sebuku dan pulau sebesi.
“(Dengan adanya hasil tangkapan dari kapal-kapal besar itu) Transaksi ikan di PPI Dermaga Bom menjadi stabil,” terang Cik Tin.
Reporter : Syahroni