Lampung Selatan : Rapat koordinasi( Rakor) oleh dinas pendidikan kabupaten lampung selatan yang dihadiri oleh 23 dari 34 pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM se- Lampung Selatan bertempat di aula dinas pendidikan, Lampung Selatan (15/01/2019).
Kepala Bidang faud dan dikmas Dicki Yuricki menyampaikan pihak dinas akan monitirong sekaligus pemetaan Bantuan operasinal pendidikan (BOP) juga semua pengelola harus semua pro aktip dalam mengelola pkbm dan peserta didiknya.
“Untuk pencairan dana bantuan operasinal pendidikan( BOP) akan cair melalui dua tahap tahap pertama setelah data awal peserta didik masuk kemudian tahap kedua setelah data peserta didik betul betul Failit,”Katanya, .
Dilanjutkanya, nanti siapa dan lembaga mana yang mendapatkan bantuan BOP pihak PKBM yg mendapatkan bantuan tersebut untuk pelaporan pertanggung jawaban bukan hanya laporan melalui kertas saja namun lebih dari itu pengelola PKBM betul betul dana tersebut dibelanjakan karena pihak dinas akan mengecek langsung ke masing masing lembaga.
“Kedepan semua PKBM jemput bola untuk mengrekrut calon siswa didik dan bekerjasa dengan kepala desa karena masih banyak masyrakat yg ada disekitar kita yang belum memiliki ijazah akan mereka pasti butuh ijazah tersebut suatu contoh untuk calon anggota legislatif ( Caleg) tahun ini ada 7 orang yg memakai ijazah paket C itu berarti pendidikan Non formal sangat dibutuhkan oleh masyarakat,”Tukasnya.
Reporter : Sayhroni/Sholehudin.