Bandar Lampung : Sebuah mobil dhaihatsu Xenia menghantam pembatas jalan di jalur dua Pramuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu, namun sopir bernama Regi (35) yang diduga mengantuk sempat pingsan di lokasi kejadian.
Kronologi kecelakaan yang melibatkan korban warga Ragom Gawi, Kelurahan Kemiling ini terjadi pada Jumat (02-08) sekitar pukul 05.20 Wib tepat didepan masjid Al-Hijri jalur dua pramuka.
Mobil xenia dengan plat polisi BE 2340 YI warna silver metalik yang dikemudikan Regi meluncur dari arah Kemiling menuju flyover pramuka diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Sebelum menabrak trotoar yang membagi jalur dua prmauka, sempat terdengar suara ledakan seperti ban pecah. Selang beberapa saat suara seperti mobil terbalik terdengar yang menyebabkan sejumlah jamaah masjid Al-Hijri yang baru selesai sholat langsung keluar dan berusaha mengeluarkan korban dari dalam kendarannya.
“ Kaget aja ada suara ledakan seperti ban pecah, ternyata ada kecelakaan,” kata warga setempat, Dian di lokasi kejadian.
Pantauan di lokasi, korban mengalami pendarahan di bagian wajah dan sempat pingsan. Warga dan sejumlah jamaah masjid Al-Hijri kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan dengan menumpang sebuah mobil yang melintas.
Sementara kondisi mobil mengalami ringsek di bagian belakang, kaca belakang dan kaca bagian kiri kanan hancur, ban kiri belakang dan depan pecah.
Tak lama setelah kejadian, petugas lalu lintas dari Direktorat Polda Lampung langsung mengamankan tkp dan mencoba mengangkat mobil itu untuk dipinggirkan. Namun Karena posisi ban tersangkut trotoar, evakuasi sulit dilakukan.
Mobil baru bisa dievakuasi setelah polisi meminta pertolongan kepada sopir truk yang kebetulan melintas dan akhirnya mobil itu ditarik dan terparkir aman di bagian kiri jalan.
Tidak nampak kemacetan berarti di lokasi kejadian, hanya saja kendaraan yang datang dari arah atas, Kemiling datang dengan cukup kencang karena posisi tkp tertutup sebuah tikungan. Beberapa warga berinisiatif member kode kepada pengendara baik mobil dan motor untuk melambatkan kendarannya.
Korban Regi yang sudah sadar pasca perawatan di RS Bhangkara sempat diwawancara awak media nampak setengah sadar. Dirinya tidak tahu-menahu perihal kejadian kecelakaan yang menimpa dirinya.
“Gak tau bang, tiba-tiba saja sudah begini,” ujar korban.
Sementara sosok wanita yang mengenakan pakaian tidur diduga istri korban mengatakan, suaminya baru saja pulang dari kerja.
“Dia (Regi, red) baru pulang kerja, tadi sempat saya telpon kok gak diangkat teleponnya,” kata wanita itu.
Red