Bandar Lampung : Pasca dilukisnya mural Underpas simpang Unila, yang saat ini memasuki progress pengerjaan sebanyak 50 persen, Walikota Bandarlampung, Herman HN mengajak masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas selama penutupan arus di Underpass Rajabasa Bandarlampung.
Bahkan, usai terealisasi pelaksanaan mural dan dibukanya pemblokiran sementara jalan tersebut. Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini juga melarang sejumlah pengendara berhenti di area tersebut untuk berselfie. “Boleh foto sambil lewat, tapi jangan berhenti dipinggir jalan bahaya,” kata Herman HN).
Menurut dia, adanya pelaksanaan melukis mural tidak lain ingin menjadikan Underpass sebagai icon kota Bandar Lampung karna didalam gambar tersebut banyak makna yang melambangkan kekayaan di Lampung. “Dengan ini kita menjual wisata Lampung terutama di daerah Pesawaran, Daerah Pesisir Barat dan Kalianda. Kita ingin menjual wisata Lampung yang baik,” ungkapnya.
Sebelumnya dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung M.Yudhi, bahwa sejumlah masyarakat mempertanyakan atas penerapan mural yang berada di Jalan ZA. Pagar Alam, Simpang Universitas Lampung, Bandarlampung, dapatkah berselfie ketika pengerjaanya telah selesai dan adanya gelaran car free day di lokasi tersebut.
“Ya memang banyak yang antusias ingin berfoto di lokasi ini, namun kalau saya tidak bisa memberikan kebijakan tersebut, langsung bisa ditanyakan bapak Wali Kota. Kita akan menjalani jika ada perintah dari Pak Wali,” pungkas Yudhi.
Red