Andi Surya : Banjir Boleh Datang, Tapi Sembako Harus Terkendali

Metro534 views
Andi Surya

Kota Metro – Akademisi dan tokoh Lampung Andi Surya mengucapkan selamat tahun baru, Ia menyebut meskipun awal tahun kali ini warga disibukkan dengan banjir, perlu adanya kontrol yang baik oleh pemerintah dalam menjamin ketersediaan sembako sekaligus dalam pengendalian harga di tengah masyarakat.

Ditemui di sela kunjungan meninjau lokasi Pasca banjir Metro, Andi Surya menyatakan, banyak faktor yang dapat mempengaruhi harga dan ketersediaan Sembako.

“yang paling mengkhawatirkan adalah permainan spekulan dengan pendekatan suplai dan deman pada teori ekonomi,” ujar Bacalon Walikota Metro ini.

Menurutnya, spekulan pasar biasanya mengamati persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dan seolah-olah membuat alasan untuk menaikkan harga, salah satunya banjir, bisa saja banjir menjadi kambing hitam harga naik dan barang kurang tersedia karena jalur distribusi terdistorsi.

“Motif ekonomi untuk mendapatkan keuntungan bisa saja menabrak aturan pemerintah terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) sembilan komoditas bahan pokok, yaitu; beras, jagung, kedelai, gula, minyak goreng, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras‎,” kata pemilik UMITRA dan Global Surya Islamic School ini.

Andi Surya melanjutkan, Pemerintah harus mewaspadai gejala kenaikan harga dan ketersediaan Sembako dengan melakukan pengamatan pasar, tetapi pedagang yang bermental spekulan biasanya lebih ahli dalam soal beginian,

“Maka ke depan, dalam salah satu visi program saya adalah Jaminan Sembako Terkendali, atau yang saya sebut Program JAMKOLI,” ujar Doktor Ilmu Ekonomi yang akan mencalonkan diri sebagai Walikota Metro ini.

Program JAMKOLI (Jaminan Sembako Terkendali) tidak lain adalah tindakan preventif atas ulah pedagang spekulan dan upaya penetrasi pasar dengan analisis berdasar deteksi lapangan, tujuannya agar warga Metro terlindungi, harga Sembako tidak melebihi ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan barang dijamin tersedia.

“ke depan, Program JAMKOLI akan memberdayakan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang terkait pasar dan perdagangan, disertai dengan pemberdayaan ahli ekonomi yang mampu mendeteksi persoalan ekonomi dan kestabilan Sembako secara khusus,” tegas Andi Surya dengan senyum mengakhiri pembicaraan.

JAMKOLI adalah obat penawar ekonomi pasar, agar warga Metro terlindungi dari pedagang spekulan sehingga Sembako stabil, dan tentunya berdampak pada suasana yang terbentuk selama ini bahwa Metro adalah kota yang ramah harga bagi para wisatawan.

Poet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *