Lampung Selatan : Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan, melaksanakan peringatan hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia yang dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri 3 Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Jum’at (03/11/2017).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Jamsine Shahnaz Zainudin, yang hadir didampingi jajaran pengurus PKK Lampung Selatan dalam kegiatan tersebut mengatakan, cuci tangan pakai sabun adalah cara yang paling efektif dan terjangkau untuk mencegah penyakit.
Menurutnya, mencuci tangan memakai sabun dapat memberikan perlindungan dari penyakit diare dan infeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia. Selain tambahnya, perilaku sederhana itu juga dapat membantu mencegah penyebaran penyakit infeksi lain seperti influenza dan ebola.
“Cuci tangan memakai sabun memang sepertinya perilaku sepele, tetapi dengan cuci tangan memakai sabun ini dapat membunuh kuman hingga 80%,” ujar istri Bupati Lampung Selatan Zainuidn Hasan tersebut saat menyampaikan sambutan.
Dia menjelaskan, penyakit seperti diare, cacingan, ISPA, TBC, bahkan penyakit mematikan seperti SARS, flu burung dan flu babi dapat dicegah dengan mencuci tangan secara benar. Namun demikian, ia menyayangkan masih banyak orang yang meremehkan dan menganggap tidak penting kebiasaan sehat itu.
“Dengan membiasakan mencuci tangan dengan baik, hidup kita dan keluarga pasti akan lebih sehat. Dengan ini juga berarti kita mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini, karena cuci tangan memakai sabun mudah dilakukan dan tanpa mengeluarkan biaya,” ujarnya.
Diakhir, Jasmine menghimbau kepada masyarakat, khususnya para orangtua dan anak-anak yang hadir dalam acara itu, agar dapat membiasakan diri dan keluarga untuk mencuci tangan pakai sabun pada lima waktu kritis, yaitu sebelum makan, sehabis buang air besar, sebelum menyusui, sebelum menyiapkan makan, setelah menceboki bayi, dan setelah kontak dengan hewan.
“Mari kita mulai hidup sehat dari diri kita, keluarga, sekolah, dan lingkungan kita sehingga meningkatkan kualitas kesehatan kita. Dan dengan meomentum ini, saya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya CTPS sebagai bagian budaya bersih dan sehat masyarakat Indonesia,” tutupnya.(*)