Tulangbawang Barat : Petani getah karet di Tulangbawang Barat mengeluh akibat terkena musim gugur daun sehingga berdampak pada menurunya hasil sadapan mereka, hal lain diperparah dengan merosotnya nilai jual getah karet saat ini yang hanya berada di kisaran harga Rp 5ribu perkilogra.
Salah seorang petani karet, Ahmad Sobirin yang mengeluhkan murahnya Harga getah karet mengatakan, saat ini para petani hanya dapat pasrah ditengah musih gugur yang menimpa pohon karet mereka, merasa tak dapat berbuat banyak petani ini meminta pemerinta menstabilkan harga jual ditingkat pengepul dan Pabrik.
“Perubahan musim dan murahnya harga sangat berpengaruh pada ekonomi warga karena kebanyakan disini para pertani menjadikan karet sebagai mata pencarian utama, kami berharap pemerinah bisa bantu misalnya stabilkan harga apakah memang murah atau hanya ditingkat pengepul dan pabrik disini aja gitu,”katanya, Rabu(15/11/2017).
Selain murahnya harga jual getah karet para petani diwilayah Penumangan, tulangbawang tengah kabupaten tubaba ini juga menyayangkan kondisi jalan yang rusak sehingga cukup berdampak pada biaya operasional mereka.
“Aduh payah mas sudahlah harga murah, tambah pula kondisi jalanya rusak sehingga kami susah ngangkutnya nambah biaya operasional pengangkutan, baru juga beberapa bulan harga jual karet di wilayah saya mulai membaik dari harga Rp 7 sd 9 ribu tapi sekarang cuma laku Rp.5ribu saja,”Tukasnya.
Reporter : Santori