Bandar Lampung : Warga dihebohkan dengan adanya Hiu Paus tutul (Rhincodon typus) yang terdampar akibar siripnya tersangkut lumpur dipantai Sukaraja, Teluk Betung, Selatan Bandar Lampung sekitar pukul 02.00Wib, Selasa siang (03/04/2018).
Pemilik wisata Puncak Mas dan Pulau Tegal, Tomas Riska Mengatakan, Saat itu dirinya hendak membeli ikan ke pasar sukaraja, namun melihat kerumunan dirinya langsung kelokasi dan begitu melihat Hiu terdampar maka dirinya langsung bertindak dan mengajak warga untuk mengevakuasi ikan langka tersebut.
“Saat mau beli ikan tapi pas lihat hiu itu kedarat maka saya himbau orang sekitar untuk segera membantu mengembalikan ketengah dengan cara mengangkat siripnya lalu mendorong ketengah,”Katanya Melalui Pesan Whatsapp, Selasa (03/04/2018).
Belakangan diketahui jika hiu paus dengan panjang sekitar 15 meter dan bobot badan sekitar lima ton tersebut siripnya tersangkut di lumpur.
“Ya siripnya nyangkut dilumpur, tapi tadi itu sudah di evekuasi kok ketengah, saya juga abis kejadian langsung sampaikan kejadian tersebut pada pak kapolda dan Wakapolda juga sudah saya infokan,”Tukasnya.
Diketahui, Hiu paus (Rhincodon typus) adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Cucut ini mendapatkan nama whale shark karena ukuran tubuhnya yang besar dan kebiasaan makannya dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus.
Mamalia laut ini juga disebut dengan nama geger lintang dan hiu tutul, karena banyak jenis cucut yang berpola tutul, merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.
Hiu ini mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat, dan dapat hidup hingga berusia 70 tahun. Spesies ini dipercaya berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Reporter : Putra