Lampung : Didzolimi, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia tetap akan berkomitmen merangkul semua kalangan dan komponen masyarakat untuk bersinergi demi membangun Provinsi Lampung.
Ketua Tim Kerja Pemenangan Paslon Nomor 3, H. Tony Eka Candra mengatakan, suhu politik jelang pencoblosan yang kurang dari 14 hari semakin memanas. “Kandidat kami diserang dengan berbagai macam cara mulai dari pembegalan logistik bahan kampanye di Lampung Tengah, meskipun membawa logistik bahan kampanye yang legal sesuai dengan Aturan Perundangan, Peraturan KPU (PKPU) dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu),” ungkap Tony saat dikomfirmasi awak media, selasa (12/6/2018) malam.
Masih kata dia, baru-baru ini juga terdapat salah satu warga yang dijebak oleh oknum tertentu, untuk mengakui bahwa menerima uang dari Palson 3. “Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi, karena dapat mencederai proses demokrasi, dan ini sudah menjurus kepada tindakan dzolim untuk menjatuhkan Paslon nomor 3 Arinal – Nunik,” bebernya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini menghimbau agar semua pihak dapat menjaga suasana Pilgub ini dengan sejuk, tertib, aman, damai dan demokratis hingga hari pencoblosan. “Mari kita memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, dan menjaga bersama Pilgub ini berlangsung kondusif dan demokratis, tanpa dicederai oleh tindakan diluar aturan perundangan yang berlaku”.
Kami yakin dan percaya masyarakat Provinsi Lampung sudah cerdas dan mengetahui siapa yang layak menjadi pemimpin Provinsi Lampung kedepan, yang benar-benar dapat memajukan dan meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung.
Tony juga yakin dan percaya, bahwa pada tanggal 27 Juni 2018, mayoritas masyarakat Provinsi Lampung akan memilih Paslon Nomor 3 Arinal – Nunik untuk memimpin Provinsi Lampung, karena dinilai oleh masyarakat mampu untuk melakukan perubahan menuju Provinsi Lampung yang lebih baik, maju, mandiri, berkeadilan, makmur sejahtera dan bermartabat,” tuturnya.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Korbid Pemenangan Pemilu ini menerangkan, bahwa selama ini Arinal – Nunik didzolimi, namun pihaknya tetap terus berupaya untuk merangkul semua komponen dan lapisan masyarakat, dan menyikapinya dengan santun, mengedepankan kedewasaan berpolitik, bijaksana dan elegan.
“Tidak apa-apa ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab dzolim terhadap Arinal – Nunik, namun kami tetap berkomitmen merangkul mereka semua untuk bersama sama dan bersatu padu membangun Provinsi Lampung yang kita cintai menuju Provinsi Lampung yang berjaya,” tutupnya.(*)