Kota Metro, Berita Jempol – Dalam menangani penanggulangan bencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama Kodim 0411/LT dan Polres Metro gelar Apel Siaga Bencana, terlaksana di Mapolres kota setempat, Senin (13/01).
Secara geografis Kota Metro termasuk wilayah yang relatif cukup aman dari kemungkinan bencana, namun fenomena iklim yang sulit untuk diprediksi seperti saat ini tentu harus diwaspadai. diantaranya kebakaran, banjir, angin puting beliung, dan lain sebagainya.
Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati menerangkan apel tersebut digelar dalam rangka menyiapkan langkah guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di kota tersebut.
“Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Kota Metro yang diketahui cukup aman dalam bencana, namun kesiapsiagaan tetap dilakukan untuk mengantisipasi bencana,” terangnya.
Hal senada juga dijelaskan Wali Kota Metro Achmad Pairin, bahwa tanggung jawab penanggulangan bencana tidak hanya berada di atas pundak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), akan tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat.
“Keberhasilan penanggulangan bencana sangat ditentukan oleh kesiapsiagaan para petugas pelaksana di lapangan, peran serta warga masyarakat, peran instansi terkait serta tersedianya sarana pendukung lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pairin mengatakan dengan adanya pelaksanaan apel siaga ini bertujuan untuk menyamakan langkah serta menyatukan tekad untuk saling bekerjasama dalam upaya penanggulangan setiap terjadinya bencana.
Diketahui, usai pelaksanaan apel, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan peralatan. Sebanyak 250 personil gabungan yang terdiri atas TNI, Polri dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Metro disiagakan guna mengantisipasi terjadinya bencana di musim penghujan.
Nda