Bandar Lampung (Beritajempol.co.id)- Para politisi DPRD Provinsi Lampung berkumpul ikut prihatin atas status Kota Bandarlampung masuk zona merah pandemi Covid-19.
Mereka minta Wali Kota Herman HN segera berkoordinasi dengan Gubernur Arinal Djunaidi terkait keselamatan warga Kota Bandarlampun dari wabah cowonya.
Para wakil rakyat berpendapat hanya dengan bergandengan tangan melepaskan ego masing-masing upaya yang dapat mempercepat penanganan pandrmi Covid-19 ini.Hal itu yang menjadi kesimpulan para politisi ketika bertemu di Rumah Aspirasi, Jl. Karimun Jawa, Sukarame, Kota Bandarlampung.
Mereka antara lain Johan Sulaiman (PKS), Ismet Roni (Partai Golkar), Noverisman Subing (PKB), dan beberapa nama politisi dari Partai Gerindra Provinsi Lampung.
“Jangan jalan sendiri-sendiri, Pak Wali Kota Herman HN dan Gubernur Arinal Djunaidi harus melepaskan ego masing-masing,” kata Noverisman.
Johan Sulaiman juga menilai rakyat sudah melihat betapa lemahnya koordinasi gubernur dengan kepala daerah lain.
“Saatnya, mereka kerjasama demi keterangan masyarakat yang kini sesungguhnya resah,” katanya.
Kota Bandarlampung sudah masuk Zona Merah terhitung, Selasa, 28 April 2020, pukul 16.30 WIB.
Red