Bandar Lampung, (Beritajempol.co.id) – Setiap Ramadhan tiba, berbagai macam kegiatan untuk menyemarakkan bulan penuh berkah itu dilakukan oleh umat Islam, salah satunya dengan memberi makanan dan minum untuk berbuka puasa.
Seperti yang dilakukan Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Lampung berkerjasama dengan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Sabtu (2/5/2020) sore.
Mereka membagikan nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya, di beberapa titik di sekitar Bandar Lampung, tepatnya di Sultan Agung, Sukarame, Gedong Air, Enggal, Panjang, Sukabumi,PU, Bundaran Gajah, Kartini palapa, Way Kandis, Kedaton, Garuntang, Teluk dan Kemiling.
Pembagian nasi kotak ini dilakukan ketika menjelang waktu berbuka puasa di mulai 16.30 sampai tiba saat buka puasa, ini bertujuan supaya para penyapu jalan, ojol, tukang becak, dan pemulung serta masyarakat dhuafa yang tidak mampu membeli makanan untuk berbuka sehingga dapat berbuka puasa tepat waktu.
dr. Zam Zanariah, Sp.S.M.Kes Ketua Forhati Lampung disela-sela pembagian nasi kotak mengatakan pemberian nasi kotak ini merupakan bentuk berbagi ke sesama (bersedekah), dengan memberikan hak orang lain maka rejeki yang kita peroleh akan bersih dan berkah serta barokah.
“Artinya sebagian rejeki yang kita peroleh ada hak orang lain yang wajib kita keluarkan dan kami Forhati Lampung memang terbiasa berbagi sesama dengan mengumpulkan sedekah dari setiap pengurus yang ingin bersedekah dan kali ini saya ucapkan terimakasih atas bantuan pembagian nasi kotak, masker dan jadwal imsakiyah dari Ibu Riana Sari Arinal selaku ketu PKK Provinsi Lampung yang telah memberikan sebanyak 100 pack sehingga nasi kotak yang terkumpul mencapai 400 kotak,” ungkap dr. Zam.
Sementara seorang pemulung jalanan Ahmad mengungkapkan sangat terbantu dengan pembagian adanya takjil nasi kotak ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Riana dan Forhati Lampung atas perhatian dan simpastisannya kepada masyarakat Bandar Lampung yang kurang mampu, karena saat ini jangankan untuk membeli makan dan masker kami kadang sering menahan lapar karena tak punya uang untuk membeli beras,” kata Ahmad seorang pemulung jalanan.
dr. Zam mengatakan bagi bagi nasi kotak, masker dan jadwal imsakiyah ini sebagai bentuk kepedulian dengan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
“Dengan kegiatan ini semoga masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa bisa terbantu dengan adanya pembagian nasi kotak berbuka puasa,” tangkasnya.
Tidak hanya membagikan takjil, dalam kesempatan itu, dr. Zam juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar kiranya tetap mematahui peraturan lalu lintas dan senantiasa mematuhi peraturan pemerintah untuk mencegah penularan virus corona.
Red