Lampung Selatan : Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memberikan dukungan penuh atas megaproyek Bakauheni Harbour City (BHC) yang ditargetkan menjadi destinasi wisata berskala internasional.
Proyek Kawasan Wisata Terpadu yang dibangun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Hutama Karya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta Pemprov Lampung mulai dibangun tahun ini.
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam rapat dengan pihak ASDP yang digelar di ruang kerjanya, Kamis pagi (24/6/2021), mengatakan pihaknya sangat mendukung pembangunan dan pengembangan megaproyek BHC.
“Pada prinsipnya kami menyambut baik dan mendukung pembangunan kawasan pariwisata terpadu Bakauheni ini. Kami akan dukung disetiap aspek untuk progres pengembangan Bakauheni Harbour City agar berjalan lancar,” kata Nanang.
Nanang mengatakan, pengembangan kawasan pariwisata Bakauheni tersebut diharapkan menjadi salah satu penggerak utama disektor perekonomian di daerahnya.
“Ini menjadi pintu untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian daerah. Intinya kami welcome, siap mendukung. Tapi kami pemerintah daerah jangan ditinggalkan, bukan hanya jadi penonton saja. Tetapi bagaimana kami bisa ikut berkontribusi,” tukas Nanang.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP, Harry MAC menjelaskan, progres perkembangan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni secara umum terbagi dua level.
“Pertama level kawasan. Yaitu proyek Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni yang dibangun diatas lahan dengan luas total sekitar 215 hektar. Ini menjadi prioritas utama agar menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata Harry MAC.
Harry menambahkan, Menteri Pariwisata telah mengirim surat kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk merekomendasikan Kawasan Bakauheni sebagai PSN.
“Alhamdulillah Senin kemarin sudah dirapatkan di Setkab (Sekretariat Kabinet). Sudah dikunci (Kawasan Bakauheni) diajukan sebagai PSN bersama delapan wilayah lainnya. Tinggal menunggu rapat terbatas dengan presiden,” ungkapnya.
Sedangkan untuk level kedua lanjut Harry MAC, terdapat tiga proyek strategis yang termasuk tahap awal pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni.
“Tahap pertama ini ada tiga yang kita dorong lebih awal dan menjadi etalase proyek ini. Targetnya bulan September mendatang ada groundbreaking yang kita lakukan,” ujarnya.
Harry MAC menyebut, pada tahap awal akan dimulai dengan pembangunan Masjid Bakauheni yang berkapasitas 2.000 jemaah, renovasi Menara Siger, dan pembangunan Theme Park sebagai tempat rekreasi keluarga yang mengadopsi Jatim Park.
“Menteri BUMN menyampaikan kepada kami, lebaran tahun depan harus sudah ada yang jadi. Ini menjadi cambuk bagi kami. Jadi kami diskusi dengan Jatim Park, dua dulu yang diselesaikan kebun binatang mini zoo kemudian area wisata keluarga,” katanya.
Sementara itu, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto turut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, berserta sejumlah pejabat utama, dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.
Sedangkan, dari pihak ASDP, hadir juga dalam rapat itu, VC Pemasaran ASDP sekaligus Ketua Tim Pengembangan BHC, M. Ilham Fauzi, dan General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Capt. Solikin beserta jajaran.