Lampung Selatan : Abdurohman (30) warga desa Taman Baru kecamatan Penengahan kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menjadi korban penikaman oleh temannya sendiri, Pelaku Doni (25) nekat menikam tubuh korban saat di warung kopi desa setempat, Selasa malam (01/05/2018).
Ada satu bekas tusukan ditubuh buruh cuci kendaraan tersebut. Menurut Polisi, Doni tega menghabisi nyawa teman kerjanya itu karena kesal terhadap korban yang sering memukul dirinya. Selain itu pelaku juga marah karena dihina korban yang tak mampu membayar hutang 20 ribu rupiah kepada korban.
“Intinya pelaku sakit hati, karena sering dipukul oleh korban dan dihina korban karena pelaku tak kunjung bayar hutang 20 ribu kepada pelaku,” ujar Kapolres Lamsel, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M. Syarhan saat ekpose kasus di areal Mapolres Rabu pagi (02/05/2018).
Puncak kemarahan pelaku terjadi Selasa malam sekitar pukul 21.00 Wib, saat itu Pelaku datang ke warung kopi milik korban, ditempat itulah korban menagih hutang ke pelaku, namun belum memiliki uang.
“Kalau tidak punya uang jangan ke warung kopi,” kata Korban kepada pelaku seperti yang ditirukan polisi.
Kalimat itulah yang kemudian membuat pelaku naik Darah dan memukul korban dengan gitar.
Setelah itu pelaku mengejar korban yang lari. Jarak 50 meter korban terjatuh dan menusuk tubuh korban.
“Satu tusukan lolos namun tusukan kedua mengenai rusuk kanan korban. Korban pun meninggal dunia di rumah sakit Bob Bazar karena darah,” tukas Kapolres.
Tak lama setelah kejadian, polisi menangkap pelaku. Kaki pelaku pun dihadiahi timah panas karena berusaha melawan petugas.
Reporter : Dendi Hidayat