Lampung Selatan : Pusat Kerja Gugus (PKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan Kalianda, menggelar pawai dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada bulan Mei 2018 mendatang.
Kegiatan yang dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Amrico dimulai dari Lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan, dan finish di Lapangan Cipta Karya, disamping Kantor Kecamatan Kalianda, Kamis (26/04/2018).
Dengan pengawalan Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan, ribuan peserta pawai dari berbagai PAUD se-Kecamatan Kalianda terlihat antusias mengikuti jalannya pawai.
Ketua PKG PAUD Kecamatan Kalianda, Rahma K, S.Pd mengatakan, kegiatan itu diikuti oleh 251 peserta didik dan 2.337 anak didik bersama wali murid dari 61 lembaga, yang terdiri dari 44 kelompok bermain, 16 taman kanak-kanak, serta SPS dan TPA 1 lembaga.
Kegiatan itu juga, terangnya, merupakan program kerja PKD PAUD Kecamatan Kalianda di bulan April tahun 2018, yang digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan 1439 Hijriah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensyiarkan sekaligus menamakan rasa kegembiraan menyambut bulan suci Ramadahan. Semoga anak-anak kita sejak dini sudah mencintai dan senang menyambut datangnya bulan Ramadhan,” terang Kepala PAUD/TK Tsabita Kalianda ini.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Thomas Amrico menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan upaya menumbuh kembangkan kecintaan anak-anak terhadap pendidikan agama Islam.
mari kita hadir sebagai upaya mendidik anak sejak usai dini untuk mengenalkan syiar Islam dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Silahkan nanti kita pawai, jaga keselamatan, tertib, sehingga berangkat sampai kembali tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, matan Kadispora ini juga berharap, kepada seluruh tenaga pendidik bisa menanamkan nilai-nilai Islami kepada anak-anak sejak usia dini. Sehingga, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa bisa memiliki karakter dan sikap yang baik.
Yang paling penting adalah bagaimana membangun karakter, membetuk sikap dan keterampilan anak kita. Supaya nanti ketika masuk SD tidak ada anak didik yang melawan gurunya seperti yang beredar dewasa ini. Ini menjadi peran penting dari seluruh tenaga pendidik, sehingga kedepan bisa lebih baik,” imbuhnya.
Reporter : Dendi Hidayat