Perebutkan 14 Nominasi, DCFC Darmajaya Screening 235 Film

Uncategory726 views

Bandar Lampung : Sebanyak 235 film dari seluruh Indonesia bersaing dalam Festival Film Lampung (FFL) 2018 yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Dari jumlah itu, 47 film berasal dari Lampung dan 188 film berasal dari luar Lampung.

“Festival Film Lampung 2018 patut diapresiasi. Karena even ini, 70 persen diikuti peserta dari luar Lampung. Hal ini menunjukan FFL 2018 yang digelar UKM DCFC IIB Darmajaya terpublikasi dengan baik dan menjadi even bergengsi berskala nasional,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pemasaran, dan Kerja Sama IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM, Selasa (10/4/2018).

Sejauh ini, UKM DCFC mengadakan screening film di Aula Pascasarjana, Kampus IIB Darmajaya, pada 9-13 April 2018 untuk memutar seluruh film peserta. Muprihan berharap, FFL 2018 dapat memotivasi sineas-sineas muda untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitasnya.

“Serta merangsang minat masyarakat terhadap dunia perfilman di Lampung khususnya, dan nasional pada umumnya. Serta ikut memajukan perfilman Indonesia. Sehingga karya anak bangsa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana FFL 2018, Andriyanto, mengatakan dengan tema ‘Semangat Apresiasi dalam Berkarya Film Indie’ untuk kali pertama pada tahun ini panitia membuka pendaftaran online. “Antusias pendaftar online cukup besar, sebanyak 175 peserta mendaftar secara online. Jumlah peserta juga naik signifikan dari tahun lalu yang hanya 135 peserta menjadi 235 peserta di tahun ini,” kata dia.

Andriyanto juga mengatakan FFL 2018 bertujuan menjadi wadah apresiasi atas karya perfilman dan ajang prestasi bagi sineas-sineas di Indonesia, khususnya Provinsi Lampung. Sedangkan dewan juri FFL 2018 yakni Ody C Harahap (sutradara), Ipung Rachmat S (sinematografi), dan Lulu Ratna (aktivis perfilman).

Peserta akan memperebutkan 14 nominasi terbaik yang diumumkan pada malam anugerah pada Mei mendatang. Kategori tersebut yakni film terbaik, sutradara terbaik, ide cerita terbaik, film Lampung terbaik, film terfavorit kategori umum, dan film terfavorit kategori Lampung.

Kemudian, sutradara terbaik, aktor terbaik, aktris terbaik, penyunting gambar terbaik, penata gambar terbaik, penata musik terbaik, ide cerita terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, pemeran pendukung wanita terbaik dan film kategori pelajar.

Sementara, Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y. Alfian., MBA., M.Sc., juga mengapresiasi kegiatan yang digelar secara nasional itu. Firman berharap kegiatan itu akan memacu sineas-sineas muda Lampung untuk mengasah kemampuan membuat film-film pendek.

“Itu kreasi anak-anak muda yang patut disuport. Karena dari film-film pendek itulah pesan-pesan moral tentang hal-hal yang harus dijauhi anak-anak muda mudah tersampaikan. Bukan tidak mungkin dari kompetisi seperti ini, ke depan lahir sineas-sineas muda dari kampus yang bisa bersaing dalam produksi film panjang. Bukan hanya nasional, tapi juga internasional,” kata Ketua Aptisi Wilayah II-B Lampung ini.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *