Metro : DPRD Metro mempertanyakan Perda Ketahanan Keluarga hingga saat ini belum tersosialisasikan secara merata kepada masyarakat. Padahal Perda tersebut telah disyahkan sejak 2016 lalu. Hal tersebut disampikan Wakil Ketua Komisi I Nasrianto Efendi di dewan, Senin (22/01/2018).
“Jika melihat perkembangan Metro kedepan secara dinamis keluarga akan mendapat tantangan semakin berat,”ujarnya.
Hal itu dapat terlihat meningkatnya kasus perceraian di Metro yang mengakibatkan terganggunya ketahanan keluarga. Selain itu, menurutnya, Metro sebagai kota pendidikan juga semakin bergerak dinamis. Disamping itu juga salah satu visi tentang wisata keluarga.
“Dengan munculnya berbagai kegiatan wisata keluarga, seperti Samber Part, Taman Merdeka tidak menutup kemunginan bisa menimbulkan akses positif maupun negatif. Disinilah perlunya perda ketahanan keluarga untuk membentenginya,”ucapnya.
Dicontohkan seperti banyaknya keluhan warga yang mensinyalir munculnya kegiatan sex terselubung di Samber Part. “Ini sudah ada yang melaporkan ke DPRD maupun walikota yang meminta untuk ditindak lanjuti,”tuturnya.
Disanalah pentingnya disosialisasikan secara masif supaya Perda Ketahanan Keluarga bisa berperan mengantisipasinya. Termasuk juga Metro telah memiliki Perda Penangulangan Penyakit Masyarakat. “Kedua Perda itu menjadi benteng mengantisipasinya,”ucapnya.