Tulangbawang Barat : Penyadap karet di Kabupaten Tulangbawang Barat berharap bakal calon Gubernur Lampung Ir Arinal Djunaidi bisa meningkatkan pendapatan petani dan penyadap karet di kabupaten tersebut. Dengan harga yang bertahan rata-rata Rp 5-6 ribu per kilo, belum bisa menaikkan taraf hidup para petani.
” Saya sudah sejak tahun 1978 menyadap karet tapi belum bisa meningkatkan keadaan ekonomi keluarga,” kata Sambas (49) warga Tiuh Panaragan Jaya kepada Tim Media Jaringan Arinal Berkarya (JAYA) di Lapangan Merdeka, Sabtu (25/11/2017).
Sambas mengungkapkan harapan itu kepada sosok Arinak Djunaidi karena dikhawatirkan jika harga anjlok bisa kebih memperburuk keadaan dan kondisi prekonomian warga.
” Kami ini rakyat kecil yang sangat ingin dibantu, tidak perlu bantu kami uang tapi tolong jika pak Arinak jafi gubernur naikkan harga karet, ” harapnya.
Menurut Sambas, masukan dirinya itu sudah mewakili warga oada umumnya. Basis pendapatan warga di Tulangbawang Barat adalah perkebunan. Tidak seperti di wikayah lain di Lampung yang mengandalkan pertanian.
“Bisa dibayangkan jika penyadap karet kehilangan pendapatan, ini jelas akan meresahkan,” tutup Sambas.