Lampung Timur : Pagelaran Acara Festival Taman Nasional Way Kambas yang berlangsung sejak 11-13 Nopember 2017 membawa dampak Positif Bagi warga pemula usaha hingga pedagang yang ada di dalam maupun luar wilayah Taman Nasional Way kambas.
Ini Seperti yang di ungkapkan oleh Pemula Usaha yang tergabung pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lampung Timur, Miswanto mengutarakan rasa senangnya bersama anggota lainnya, dimana hasil karya mereka dapat di pajang pada pegelaran acara besar tersebut.
“Senang pastinya, karya kami yang beranggotakan warga yang mempunyai inovatif untuk mengubah seni menjadi hasil kerajinan yang menarik” katanya
Lebih lanjut ia memperkenalkan, berbagai hasil karya yang di pajang pada acara itu.
“di sini kita pajang ada Patung mini Gajah adalah buatan PKBM dari jabung, lalu ada juga Lampu lampion dari PKBM kecamatan Labuhan Ratu serta Boneka hasil kreasi tangan PKBM Zulfa” terangnya
Lanjutnya, miswanto yang menjabat sebagai Kasi Diktara di dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur itu mewakili anggota PKBM yang ada mengucapkan banyak terima kasih terhadap panitia penyelengara acara.
“saya mewakili anggota lainnya tentu, mengucapkan banyak berterima kasih, dimana kami di beri kesempatan untuk memamerkan hasil kreasi warga pada ajang Festival TNWK ini”
“terlebih dari pameran ini kami dapat menyedot konsumen, dimana tadi sudah banyak yang pesan dan membeli, maka sudah jelas anggota PKBM yang ada akan lebih semangat untuk berkreasi dan acara festival ini tentu sangat berdampak sangat baik untuk kami” katanya
Selain Pameran Pusat Perbelanjaan Masyarakat (PKBM), terdapat juga berbagai kalangan Berjualan di dalam Taman Nasional Way Kambas. Di antaranya, ada yang berjualan seni ukir kayu, berjualan pakaian, berjualan buah-buahan dan pedang asongan.
Nalim warga Labuhan Maringgai yang berjualan Minuman dan makanan ringan saat di wawancarai Wartawan BeritaJempol.co mengutarakan Rasa syukurnya dari hasil berjualan.
“alhamdulilah, jika kita berjualan di luar mungkin hanya dapet seratus ribu, kalo ada acara kayak gini dapetnya bisa empat sampe lima kali lipat” katanya
Selain Nalim, Silvy yang juga biasa berjualan pada area Taman Nasional mengatakan dampak yang sangat menjulak dari jalannya acara, di mana menurutnya biasanya dia menjual baju identitas TNWK dengan Bergambarkan Satwa tersebut hanya bisa terjual beberapa lusin saja, namun pada acara festival kali ini ia mendapatkan keuntungan sepuluh kali lipat dari yang ia biasa terima.
“biasanya kita cuma bisa jual satu lusin baju aja, tapi alhamdulillah sekarang barang jualan kita bisa terjual sepuluh lusin, yang artinya kami mendapatkan sepuluh kali lipat keuntungan dari hari biasanya” pungkasnya
Reporter : Erlangga