Metro : Tarif bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax resmi dinaikan oleh pihak pertamina per 01 Juli 2018, Kenaikan mulai dari Rp.400 hingga Rp.700 per liter, tergantung dengan daerah masing-masing. Untuk di Bumi Sai Wawai, kenaikan BBM Pertamax Turbo kenaikanya terpantau di angka Rp.700 per liternya. Dari harga sebelumnya Rp9.000 per liter, sekarang menjadi Rp9.700 per liter.
Selain Pertamax Turbo, Pertamax Dek juga mengalami kenaikan Rp650 per liter. Dari yang dulu Rp10.100, sekarang menjadi Rp10.750 per liter. Di sisi lain, BBM Dexlite juga mengalami kenaiakn dari harga Rp8.100 menjadi Rp9.000 per liternya. Sedangkan Solar masih bertahan di Rp5.150 per liter, Pertalite Rp8.000 per liter, dan Premium Rp6.450 per liter.
Menurut Sabar, Pengawas SPBU 24.341.04, yang terletak di Kelurahan Ganjarasri, Kecamatan Metro Barat, kenaikan tersebut terjadi secara mendadak.
“Emang benar ada kenaikan, jadi sebelum ada kenaikan tersebut kita ya tidak tahu. Kenaikan itu selalu terjadi pada pukul 00.00 WIB, jadi mendadak. Setelah ada surat resmi baru kita naikan, untuk kenaikannya sendiri tergantung dari daerah masing-masing,” jelasnya, Selasa (03/07/2018).
Lebih lanjut, menurut Sabar, sampai saat ini stok BBM jenis Pertamax di SPBU 24.341.04 masih tergolong melimpah.
“Kalau untuk Pertamax stok masih banyak. Karena pengirimannya juga teratur dan banyak, sekali kirim itu ada 8.000 Liter. Berbeda dengan Premium, meskipun pengiriman dalam jumlah yang sama, tapi kirimnya tidak teratur makanya selalu habis stoknya. Apalagi masyarakat ini juga lebih milih Premium dari pada Pertamax,” tuturnya.
Rudi (37), warga Ganjarasri menuturkan, kenaikan yang terjadi terasa sangat mencekik. Pasalnya, menurutnya jika BBM naik maka kebutuhan bahan pokok juga akan ikut naik.
“kenaikan BBM ini mencekik. Naik Rp700 itu bukan nominal yang sedikit. Kalau satu liter Rp700 berati kalo saya isi penuh tanki motor saya yang biasanya hanya Rp99.000 sekarang menjadi Rp106.7000. Apalagi kebutuhan bahan pokok juga akan ikut naik jika BBM mahal. Premium aja susah carinya, ini malah Pertamax naik. Ya semoga cepat turun lah kalau bisa, jangan naik terus,” lontarnya.
Reporter : Rio Delbi/ZU