Lombok Timur : Gempa Magnitudo yang mengguncang Nusa Tenggara Barat mengakibatkan 10 orang meninggal dan puluhan luka-luka serta ratusan ruma rusak, meski tak ada potensi tsunami namun BNPB Pusat himbau warga NTT dan Bali untuk berhati hati terhadap gempa susulan.
Kepala humas BNPB pusat Sutopo Purwo Nugroho Mengatakan, tidak ada potensi tsunami meskipun sudah tercatat 6 kali gempa susulan, namun ia menghimbau warga untuk keluar rumah mencari area terbuka untuk mengamankan diri.
“Tidak ada persyaratan yang akan menmbangkitkan potensi tsuami.Namun warga harus keluar rumah dan menyelamatkan diri karena ada gempa susulan sewaktu-waktu,”Katanya melelui siaran live tv swasta, Minggu (29/07/2018).
Menurutnya, Bedasarkan laporan anggota BNPB dilapangan hingga pukul 09wita sudah tercatat 40 orang mengalami luka-luka dan 10 orang meninggal akibat gempa.
“Paling parah di kabupaten lombok timur kecamatan sembalung tercatat ratusan rumah warga mengalami rusak,”Jelasnya.
Untuk langkah tanggap darurat dilokasi kecamatan sembalung anggota BNPB, Polisi dan TNI juga sudah tersebar ke seluruh lokasi untuk memberikan bantuan.
Warga kecamatan sembalung juga terlihat sudah mengamankan diri dengan mencari perobatan ke puskesmas terdejan sementara lainya sudah mengamankan diri ke posko terdekat.
Gempa terparah didesa sembalung ini juga mengakibatkan putusnya aliran listrik, BNPB menghimbau warga diluat NTB untuk waspada seperti di NTT dan Bali, karna dikanarkan selain di NTB gunung rinjani juga dikabarkan sudah mengalami longsor pada pagi tadi.
Sementara perkembangan siang hari melalui saluran live kompas tv pihak Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG kembali merilis akibat kerusakan hingga siang hari ini yakni korban meninggal mencapai 10 orang, ratusan korban juga mengalami luka-luka dimana dalam insiden itu juga ada 1 orang meninggal yakni wna asal Malaysia.
Kemudian catatan kerusakan juga merambah luas dengan putusnya beberapa akses jembatan penghubung, selain itu gempa susulan juga diprediksi akan kembali meski dengan hemtakan kecil, BMKG menghimbau warga untuk waspada terutama dia area NTT hingga Bali.
Diketahui, Gempa bumi magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, dengan spesifik gempa darat dangkal sehingga diprediksi tidak berpotensi tsunami, Minggu (29/7/2018) dinihari, pukul 01.07 Wita.(BJ1).