Bandar Lampung : Soal rolling ratusan pejabat eselon II dan eselon III dilingkup kerja pemerintahan provinsi Lampung, membuat sejumlah pejabat resah menunggu dalam ketidakpastian, hal ini lantaran belum jelasnya status dan belum dilakukanya serah terima jabatan.
Salah seorang pejabat eselon III dilingkup Provinsi menjelaskan, bahwa dirinya masih bingung dan resah terkait SK mutasi, satu sisi mereka sudah dinyatakan pindah namun secara teknis belum memiliki kewenangan.
“Status sudah pindah, tapi saya masih bingung, karena saya ditempat baru ini belum punya kebijakan, belum bisa apa-apa karena belum serah terima jabatan,”Ujar seorang Pejabat eselon III yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, ada hal yang membuat mereka masih menunggu dalam ketidakpastian, bila berkaca pada pengalaman, mutasi dapat saja berganti (dianulir) lantaran bersifat belum final karena ditengah pergantian tampuk kepemimpinan Gubernur.
“Meski sudah dinyatakan pindah, posisi saat ini masih ‘rawan’ dan belum fix, saya aja belum berani pindahkan barang keruangan sekarang, karena bisa saja dianulir kembali, karna apa kita juga belum sertijab belum laku tandatangan,”Akunya Lirih.
Selain pejabat eselon III, ada juga pengakuan yang disampaikan oleh salah seorang kepala Dinas, eselon II lingkup Pemprov Lampung yang merasa masih khawatir dan kaget menerima perintah rolling.
“Iya ini, kita masih bingung karena ratusan orang dirolling, belum jelas ni nasib,”Jelasnya sesaat usai beramah-tamah dengan PJ Gunernur Lampung di Teras gedung Balai Keratun.
Menanggapi hal ini, saat mesia meminta data jumlah honorer yang ada, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sedang tidak ditempat, termasuk kepala bidang dan pegawai lainya yang mengetahui terkait jumlah data honorer.
Put/Rls