Kajari Sukadana, Ahmad Syahrir Dinanti Tugas Berat

Lampung Timur768 views

Lampung Timur : Baru tiga hari menduduki jabatannya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukadana, Ahmad Syahrir Harahap sudah mendapat PR untuk mengusut dugaan keterlibatan Bupati Lampung Timur Chusnunia dalam sejumlah rangkaian perkara Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang di laporkan Ratusan Masyrakat Lampung Timur yang di dampingi LSM Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Untuk Demokrasi (KAMPUD) Lampung Timur.

Aksi unjuk rasa masyrakat bersama LSM KAMPUD ini sebelumnya berlangsung di depan Gedung DPRD kabupaten Lampung Timur yang dilanjutkan ke Kejari Sukadana, Selasa (31/10/2017).

Saat di konfirmasi melalui telpon pribadinya, Ketua KAMPUD Lamtim Fitri Andi mengatakan, kedatangan pihaknya bersama masyrakat Lamtim ke Kejari Sukadana untuk meminta pihak Kejari segera melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Lamtim dalam indikasi pencucian uang.

Ia menjelaskan, kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Kejari Sukadana. Dalam pertemuan itu, Kajari Sukadana berjanji akan menindak lanjut laporan yang di sampaikan oleh pihaknya.

“Hasil pertemuan dengan Kepala Kejari Sukadana, masalah ini akan segera di tindak lanjuti dan di dalami oleh pihak Kejari perihal laporan yang kami sampaikan,”jelasnya.

Sebelumnya, beberapa point yang di sampaikan Masyrakat dalam unjukrasa meminta kepada ketua KPK RI, dan PPATK untuk segera mengusut tuntas pemeriksaan kesaksian Chusnunia atas tersangka Charles Jones Mesang dalam perkara KKN di Dirokterat P2KTrans kementrian tenaga kerja dan Transmigrasi.

Masih dalam aksi tersebut, Masyrakat Lampung Timur meminta supervesi KPK RI terkait kasus pungli (JKN) tahun anggaran 2016/2017 sebagai tersangka Renny Andriyanti Putri dan Evi Darwati selaku kepala dinas kesehatan Lamtim dalam oprasi tertangkap tangan (OTT) oleh Polda Lampung yang saat ini tengah mengikuti persidangan di Bandar Lampung.

Dalam hal ini kami masyrakat Lampung Timur meminta Kajati Lampung dan kepala pengadilan negeri Bandar Lampung untuk menghadirkan kesaksian bupati Lamtim dalam persidangan itu.

“Saudari Evi Darwati yang saat itu Kadis Kesehatan Lamtim adalah bawahan Bupati Lamtim,”ucapnya dalam kesempatan itu

Selanjutnya masyrakat meminta agar pemerintah Lampung Timur yang saat ini di bawah kepemimpinan Chusnunia untuk berpihak kepada pengusaha kecil yang lemah ketimbang pengusaha berkantong tebal (indomart di dusun menir I 38 B desa Banjar Rejo).

Bahkan dalam orasinya Masyrakat meminta kepada KPK RI, PPATK dan Kajati Lampung untuk mengusut tuntas adanya dugaan tindak pidana pencucian uang yang diduga melibatkan Bupati Lamtim terkait pembelian rumah makan Yanti di desa Sukadana Ilir Kecamatan Sukdana oleh Rida Rotul Aliyah sebagai orang kepercayaan atau orang terdekat Bupati.

“Pembelian rumah makan Yanti ini dengan harga satu milyar dua ratus juta rupiah, dan ini di sesuaikan dengan pemberitaan salah satu media online di Lamtim,”jelasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *