Pembukaan Lamsel Fair Tanpa Dihadiri Gubernur Lampung ?

Lampung Selatan : Pembukaan Lampung Selatan Fair tahun 2017 yang dipusatkan di Lapangan Cipta Karya Kalianda, Sabtu malam Minggu (12/10/2017) berlangsung meriah.


Salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) ke 61 mengusung tema “Mari kita wujudkan Kabupaten Lamsel BISA” secara resmi dibuka oleh Bupati Zainudin Hasan dengan ditandai pemukulan gendang oleh Kepala Bappeda Lampung Taufik Hidayat dan pelepasan ribuan balon ke udara serta penyalaan mercon kembang api turut mewarnai malam pembukaan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taufik Hidayat mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, menyambut antusias Lamsel Fair 2017 yang juga sebagai ajang promosi usaha dan pariwisata Lamsel. 

“Gubernur berharap, ajang kegiatan ini selain wadah sosialisasi kepada warga juga sebagai wadah informasi, meningkatkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” ujar Taufik menyampaikan amanah Gubernur Lampung.

Taufik Hidayat melanjutkan, dalam rangkaian kegiatan HUT Lamsel ke 61 dapat membawa perubahan dalam segala sektor dalam rangka peningkatan pembangunan yang berkelanjutan serta menggalakan program pembangunan untuk mewujudkan kehidupan hari esok lebih baik.

“Kemudian, melalui Lamsel Fair 2017 diharapkan, dunia usaha dapat meningkatkan dan memajukan perekonomian masyarakat. Saya optimis, pada Lamsel Fair ini dapat memajukan kontak antar pengusaha,” kata Taufik Hidayat.

Sementara itu dikesempatan acara Lamsel Fair tersebut, Bupati Zainudin Hasan dalam sambutannya menyampaikan, sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Lamsel ke 61, seperti perlombaan, Lamsel Fair, Lamsel Bersholawat, Jalan Sehat, tidak lain dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Lamsel tanpa terkecuali.

“Ya, kami persembahkan acara ini bagi masyarakat Lamsel. Tanpa masyarakat, acara ini tiada bearti. Saya menjadi bupati tidak lain bertujuan untuk mengangkat masyarakat Lamsel agar lebih bermartabat,” tegas Zainudin Hasan.

Dirinya membeberkan, pasca dirinya bersama Nanang Ermanto dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Lamsel kurang lebih Dua setengah tahun lalu, program yang diusung atau dibuat sengaja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya pembangunan infrastruktur. Melalui, APBD sebagian besar dialihkan untuk pembangunan jalan Hotmix.

“Saya sengaja, sebagian besar APBD dialihkan untuk jalan karena untuk masyarakat Lamsel. Terus terang, banyak program satker (Satuan kerja) saya pangkas, karena dinilai kurang berpihak kepada masyarakat,” tukasnya.

Dilain sisi, Ketua Panitia Lamsel Fair 2017 Ir. Erlan Murdiantono dalam laporannya, pergelaran acara Lamsel Fair tersebut berlangsung selama 10 hari yang diikuti sejumlah instansi pemerintahan, BUMD, swasta, penggiat UKM, terdiri dari 120 stand yang mana 28 stand dari berbagai pihak luar daerah turut berpartisipasi.

“Acara ini juga sebagai sarana pendidikan dan ajang bisnis promosi, sarana infromasi dan hiburan dalam upaya melestarikan budaya. Malam pembukaan Lamsel Fair 2017 juga, dihibur artis ibu kota Ike Nurjanah dan Duo Intan. Bupati Lamsel juga menyediakan hadiah dan doorprize, ada lomba-lomba. Kita juga akan menggelar Lamsel bersholawat,” pungkasnya.

Pantauan wartawan media ini, ribuan pasang mata (masyarakat, red) memadati lapangan pergelaran pembukaan Lamsel Fair 2017. Turut hadir pada malam pembukaan Lamsel Fair 2017, Ketua TP. PKK Lamsel Jasmine Zainudin Hasan, Sekda Fredy SM, Kepala SKPD, para Camat, Tokoh masyarakat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *