10 Orang Dari 970 Calon Jamaah Haji Asal Lamtim Ajukan Mutasi

Lampung Timur : Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Lampung Timur akan memberangkatkan 970 calon jemaah haji ke tanah Suci Makkah pada musim haji tahun 1439 H ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 orang calon jemaah haji mengajukan mutasi atau pindah dalam pemberangkatan melalui kabupaten lain.

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Lampung Timur Karwito menjelaskan, pindahnya 10 orang calon jamaah haji asal Lamtim di sebabkan berbagi alasan.

” Ada 10 calon jemaah haji yang mengajukan pindah, dengan alasan pindah domisili, ingin berangkat bersama rombongan keluarga dan ingin lebih dekat saat berangkat haji,”jelasnya.

Adapun keberangkatan calon jamaah haji asal Lamtim ini terbagi 4 kloter, yang pertama kloter 17 yang di jadwalkan berangkat pada tanggal 23 Juli 2018, kloter kedua 28 yang akan di berangkatkan pada tanggal 28 Juli 2018, kloter 54 berangkat pada tanggal 11 Agustus 2018, dan terakhir kloter 57 JKG berangkat pada tanggal 12 Juli 2018.

Dikatakannya, sebelum melakukan pemberangkatan, kemenang Lamtim telah melakukan persiapan untuk semua calon jamaah haji, seperti perlengkapan 1 paket buku manasik haji, 1 koper yang berikan pasport calon jamaah haji dan 1 tas tenteng dan 1 tas kalung.

” Selain mempermudahkan dan mengenali jamaah haji asal Lamtim, kita buat tanda, untuk perempuan mengenakan kerudung dengan slayer di lehernya dan calon jamaah haji laki-laki kita memberikan peci yang di berikan tanda yang sama,”terangnya.

Ia menambahkan, untuk usia paling muda calon jamaah haji yaitu berusia 18 tahun atas nama Muhammad Alwi Mujab berdomisili di Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, sudah terdaftar secara resmi akan berakat ke tanah suci, sedangkan usia paling tua atas nama Waryunah umur 87 tahun kecamatan Way Jepara Lamtim.

Dalam kesempatan itu, Karwito berpesan kepada seluruh calon jamaah haji Lamtim untuk mempersiapkan perlengkapan diri dengan menjaga kesehatan serta membawa obat sesuai resep dokter. Bahkan lanjutnya, untuk masalah kesehatan, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Lamtim untuk menentukan kesehatan calon jamaah haji yang bisa di berangkatkan ke tanah Suci Makkah

“suhu di makkah berbeda dengan Indonesia, suhu di sana bisa mencapai 40 sampai 42 Drajat, jadi di harapkan para calon jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan,”tandasnya.

Diketahui, tampak sejumlah pegawai kemenag Lamtim sedang mengkroscek ulang berkas seluruh calon jamaah haji lamtim.

Reporter : Erlangga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *