Dinkes Lamtim Maksimalkan Imunisasi MR di 34 Puskesmas

Lampung Timur694 views
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Syamsurijal
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Syamsurijal

Lampung Timur : Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur hingga saat ini masih memonitor kegiatan kampanye Imunisasi Meales Rubella (MR) di 34 Puskesmas Kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Lampung Timur.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Syamsurijal yang di wakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Sartono Mengatakan, pada bulan Agustus ini pihaknya masih melakukan monitoring Kampanye Imunisasi MR di tingkat sekolah dengan sasaran anak-anak PAUD, TK, SD hingga SMP yang ada di Lampung Timur.

Dari mulainya kampanye Imunisasi MR yang di selenggarakan belum lama ini hingga per tanggal 03 Agustus 2018 telah di tangani sebanyak 26000 lebih anak-anak yang mendapatkan Imunisasi MR. Lanjutnya, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kendala signifikan terhadap kampanye MR tersebut.

“Target yang akan di berikan Imunisasi MR sebanyak 263000 orang, maka saat ini yang sudah mendapatkan imunisasi MR sekitar 10 persen. Dan sejauh ini kegiatan Imunisasi MR masih aman. hanya saja jika terdapat anak-anak yang kondisinya sedang demam, maka anak tersebut akan di tunda terlebih dahulu atau tidak di suntik (menyusul),” jelas Sartono di ruang kerjanya.

Selanjutnya, setelah selesai pada bulan Agustus ini, Dinas Kesehatan Lamtim akan melanjutkan Imunisasi MR ini di tingkat posyandu yang akan di laksanakan pada bulan September 2018.

Sebelumnya, Kampanye Imunisasi MR dimulai serentak di seluruh daerah termasuk di Lampung Timur. Pencanangan Dalam Rangka Pelaksanaan Kampanye MR (Meales Rubella) Tingkat Kabupaten Lampung Timur sendiri di laksanakan di SMP N 1 Purbolinggo, Kecamatan Purbolinggo pada Rabu 01 Agustus 2018.

Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk memutus transmisi penularan Virus Campak dan Rubella demi tercapainya Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubella/Congenital Rubella Syndrome (CSR) pada tahun 2020.

Diketahui bahwa Kampanye Imunisasi Measles Rubella sendiri merupakan suatu kegiatan secara massal sebagai bentuk upaya dalam memutus transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia sembilan bulan sampai lima belas tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

Reporter : Erlangga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *