Sri Alami ‘Trauma Psikis’ Pasca Pengusiran Pihak SMAN 3 Menggala

Tulangbawang751 views

Tulang Bawang : Pihak keluarga dan dan Siswi SMAN 3 Menggala SRI (15) yang tak diperbolehkan ikut ujian semester selama 2 hari oleh pihak sekolah diduga alami trauma psikis akibatnya pihak keluarga menyatakan putus asa akan melanjutkan study Sri lantaran belum ada biaya untuk membeyar tunggakan semester.

“Kayaknya SRI usai ujian ini gak niat lagi mau sekolah,”Kata Ariska selaku wali SRI saat ditemui lampungtoday.com (Group Beritajempol.co) di kediamanya dijalan cemara, gunung sakti, Menggala, Tulang Bawang, Jum’at (25/05/2019).

Keluarnya pernyataan itu lantaran pihak keluarga merasa belum mampu membayar uang semester adik iparnya (SRI), selain itu Ariska melihat adiknya terlihat seperti malu untuk kembali bersekolah.Sedangkan Biaya semester tertunggak sudah 6 bulan  dengan rincian pembayaran Rp.60ribu perbulan.

“Rasanya tidak mau lanjut karena gak ada uang saya hanya seorang buruh pabrik pisang di gunung batin, udah itu Sri juga keliatanya malu mau bersekolah lagi,”Lanjutnya.

Disaat wawancara dengan pihak keluarga pada waktu yang bersamaan ada SRI namun saat ditanya akan kelansungan sekolahnya SRI hanya terdiam dan tak berbicara banyak, Ia terlihat menunduk dan seperti ketakutan diduga menyimpan rasa (trauma psikis) pasca dugaan pengusiran oleh pihak sekolah di hari pertama ujian semester berlansung tepatrnya senin lalu.

Miris memang dizaman maju saat ini masih saja ada dugaan deskriminasi terhadap anak sekolah oleh oknum dan pihak sekolah, meskipun saat ini pemerintah telah menggelontorkan dana besar untuk mendukung pendidikan gratis melalui dana Bantuan operasional sekolah (BOS) serta beberapa bantuan penunjang lainya untuk menjamin keberlangsungan pendidikan anak.

Selama 2 hari berturut-turut wartawan Lampungtoday Tulang bawang mencoba nebdatangi Sekolah SMAN 3 Menggala, namun tidak ada yang memberikan tanggapan pasca kejadian itu, bahkan sang kepala sekolah SMAN 3 menggala, Hermono tidak masuk selama 2 hari tersebut, kemudian saat dihubungi melalui ponsel miliknya tidak diangkat meski ponselnya dalam keadaan aktif.

Reporter : Ade Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *