Wakil Walikota Metro, Djohan Buka Pekan Panutan PBB-P2 Tahun 2018

Metro703 views

Metro : Wakil Walikota Metro Djohan membuka kegiatan Pekan Panutan PBB-P2 tahun 2018, yang berlangsung di Halaman Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro, Selasa (10/4).

Dalam sambutannya Djohan mengatakan, apresiasi setinggi-tingginya kepada BPPRD Kota Metro yang telah mengupayakan kenaikan penerimaan pendapatan Daerah melalui berbagai program.

“Upaya tersebut diharapkan agar setiap para Wajib Pajak menyadari kewajibannya, partisipasi aktif ini tentu akan menunjang pembangunan yang semakin baik di Kota Metro”, papar Djohan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia yang sekaligus Kepala BPPRD Kota Metro Arif Joko Arwoko mengatakan, kegiatan Pekan Panutan PBB-P2 tahun 2018 bertujuan sebagai bentuk pelayanan Pemerintah Kota Metro yang terbaik dalam pembayaran PBB-P2.

“Ini juga sebagai contoh keteladanan para Wajib Pajak agar tetap aktiv membayar pajak, sehingga dapat meningkatkan penerimaan pendapatan Daerah”, beber Arif.

Kemudian lanjutnya, bahwa pada tahun 2018 BPPRD Kota Metro melakukan peningkatan pelayanan PBB dengan memberikan undian berhadiah. Hadiah tersebut dibagikan untuk Wajib Pajak yang telah lunas PBB sampai tanggal 30 Juni 2018, diantaranya Sepeda Motor, Sepeda, Kulkas, TV, Mesin Cuci, Dispenser, dan Tabungan.

Selain itu, berkenaan dengan informasi lainnya yakni pada tahun 2017 PAD Kota Metro mengalami over target sebesar Rp. 154.586.342.894,- dari targetnya sebesar Rp. 146.081.781.599,-, dengan kelebihan sebesar Rp. 8.504.561.295,- atau persentase 105,85%.

Mengenai target PAD Kota Metro tahun 2018 sebesar Rp. 136.386.374.028,- dan target PBB tahun 2018 sebesar Rp. 3.232.431.310,-, atau 2,37% dari target PAD tahun 2018. Untuk realisasi PBB sampai dengan 31 Maret 2018 sebesar Rp. 159.685.480,- atau 4,94%.

Masih lanjutnya, BPPRD Kota Metro pada tahun 2018 telah membentuk Satuan Petugas PBB-P2 tingkat Kelurahan dan Tim Validasi Piutang PBB-P2, juga dibentuk Tim Penyempurnaan Zona Nilai Tanah (ZNT).

“Pada tahun 2018 ini didapati penambahan SPPT sebanyak 637 dengan rincian, Objek Pajak Baru sebanyak 75 Wajib Pajak (WP), Mutasi Objek/Subjek Pajak sebanyak 559 WP, Perbaikan sebanyak 2 WP, dan Keberatan sebanyak 1 WP”, pungkasnya Arif.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *