Lampung Timur : Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Timur Mahmud Yunus tuding profesi wartawan tukang zolim. Setidaknya demikian yang di sampaikan Kadis Sosial di salah satu Group WhatsApp (WA) Mitra Sinergi Media belum lama ini.
Hal ini di tulis Mahmud Yunus setelah mengetahui adanya tindak lanjut pemberitaan terkait penangkapan dua pemuda asal Lampung Timur yang di duga di jebak oleh pihak dinas Sosial Lamtim.
Dalam tulisannya di Group tersebut, Mahmud Yunus juga menuding jika Wartawan di Lamtim menyebarkan berita bohong dan fitnah.
Parahnya lagi, Mahmud menulis bahwa dirinya tidak pernah meminta teman-teman yang datang ke Dinsos meminta uang. Sepenggal kalimat tersebut seakan mengatakan bahwa setiap kehadiran teman-teman yang mendatangi Dinas Sosial hanya sekedar meminta uang.
“Tks.. Doaku : ya Allah berikan generasi lamtim menjadi lebih baik dan mampu berfikir rasional dan berbudaya luhur… Tidak mudah. menyebar berita bohong dan fitnah… Apalagi pekerjaan wartawan yg seharusnya sangat mulia tapi disalahgunakan utk kezoliman…. Dgn mendzolimi orang lain, sy sadar sy tidak beri permintaan teman teman yg datang kedinsos meminta uang.. semoga UUITE bisa jadi pelindung. Amin ,” begitu tulis Mahmud Yunus di salah satu Group WhatsAap.
Pemberitaan sebelumnya, Puluhan Wartawan mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lampung Timur untuk mengkonfirmasi permasalahan atas penangkapan dua pemuda asal Lampung Timur di Kota Metro belum lama ini yang di tuding melakukan pemerasan terhadap salah satu Kabid Dinsos.
Sayangnya, Kepala Dinas Sosial Lamtim Mahmud Yunus tidak dapat di temui. Bahkan Parahnya lagi, Sekertaris Sosial Lamtim Darmuji di duga berbohong. Pasalnya, Ia mengatakan Kadinsos sedang ke Jakarta mendampingi PLT Bupati Lampung Timur, sementara PLT Bupati Lamtim sendiri sedang menyambut kedatangan perwakilan Mabes TNI dari Jakarta, dalam acara kunjungan Makodim Baru di Mataram Marga Kecamatan Sukadana Lamtim.
Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Kabupaten Lampung Timur Afriansyah, menyayangkan sikap Kepala Dinas Sosial yang tak terpuji dengan mengajarkan bawahannya untuk membohongi publik.
Bahkan, ia pun mengecam tindakan Kadis Sosial yang di duga dengan sengaja menjebak kedua pemuda asal Lamtim dengan tuduhan pemerasan.
“Melalui Sekretarisnya, Darmuji mengatakan, Kadis sedang berangkat ke Jakarta mendampingi PLT Bupati, sementara kita semua para wartawan tahu bahwa PLT Bupati sedang menyambut tamu dari Mabes TNI. Dan saya sangat mengecam tindakan yang di lakukan Kadis sosial yang telah menuduh dua pemuda asal Lamtim melakuakn pemerasan,”jelasnya, Jumat (04/05/2018).
Masih katanya, jebakan atas pengkapan kedua wartawan lokal tersebut tidaklah layak di lakukan, terlebih lagi seorang pejabat eselon II.
“Karena itu saya mewakili rekan-rekan wartawan, agar Bupati beserta jajaranya dapat mengkaji ulang M. Yunus dari jabatanya sebagai Kepala Dinas Sosial, di kabupaten ini masih banyak yang layak untuk menjadi kepala dinas sosial,”kata Apri lagi.
Senada juga di sampaikan beberapa Organisasi kepemudaan kabupaten itu, diantaranya, Amir Faisol Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Lampung Timur, yang meminta agar Bupati mengkaji pejabat yang tidak layak untuk di pertahankan.
Amir juga menyampaikan harapannya kepada para lembaga Hukum untuk melakukan tindakan atas ramainya pemberitaan pada media massa, yang mana Kadinsos di duga telah melakukan penyelewengan anggaran ATK dan SPPD.
“Sebaiknya juga Kadinsos di periksa, terkait ramainya pada pemberitaan media massa, atas dugaan permainan anggaran, bahkan yang paling kecil saja, misalnya untuk baleho promosi, itu tidak ada, padahal hanya 7 jutaan saja, ini kan namanya kemaruk,” singkat Amir Faisol.
Reporter : Mandra
Editor : Putra