Panaragan : Naik nya harga beras dadakan hingga mencapai Rp.12ribu perkilogram, hal ini membuat warga cemas dan menjadi keluhan oleh sejumlah warga masyarakat Tiyuh Pulung kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang bawang barat.
Sejumlah masyarakat berharap kepada pemkab Tubaba dan dinas terkait untuk segera ambil sikap atau melakukan menitoring terhadap para tengkulak pedagang disejumlah pasar di lingkup tubaba untuk dapat menelusuri sebab dari kenaikan beras tersebut,sebab atas kenaikan beras yang mencapai Rp.12Ribu perkilogram, hal itu dipandang oleh sejumlah masyarakat tidak sesuai dengan kondisi ekonomi di daerah saat ini.
Salah seorang warga tiyuh pulung kencana, Ema (30) mengatakan, melonjaknya harga beras premium tersebut sangat terasa dan berdampak bagi masyarakat kecil karena sebelum nya harga beras hanya Rp.9ribu hingga Rp10ribu saja dan itu masih masuk dalam batas kewajaran.
“Akan tetapi akhir-akhir ini lonjakan kenaikan harga beras mengalami lonjakan yang tidak wajar dan tidak sebanding dengan harga karet dan singkong, untuk itu kami sangat mengharapkan penegasan dari dinas terkait,”kata nya saat berbincang kepada Lampungtoday.com di sela-sela pasar sekira pukul 13.00 WIB pada, Selasa (16/01/2018).
Menyikapi hal ini, salah seorang pedagang beras setempat, Anis (30) yang tercatat sebagai warga pulung kencana mengakui adanya lonjakan harga beras saat ini disebabkan oleh faktor
cuaca buruk sehingga mengurangi pasokan dari agen-agen besar.
“Sudah sepekan ini mas harga beras mulai naik hari ini sudah mencapai Rp.12ribu perkilo nya,pembeli sekarang sudah banyak mengeluh karena terlalu mahal,akibat harga beras naik juga berdampak pasar saat ini jadi sepi pengunjung,”Pungkasnya.
Reporter : Santori