Peringati Isra Mi’raj, Pemkab Lampung Selatan Gelar Pengajian

Lampung Selatan : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar pengajian dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1439 Hijriah/2018 Masehi, yang digelar di Masjid Agung Kalianda, Jumat (27/04/2018).


Kegiatan itu menghadirkan penceramah KH. Khairuddin Yusuf dari Bandar Lampung, dan diikuti ratusan ibu-ibu majelis taklim, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Lampung Selatan.

Asisten Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lampung Selatan, Supriyanto, S.Sos, MM mengatakan, peringatan Isra Mi’raj bukan semata peristiwa rutin yang selalu dilaksanakan .

Lebih jauh katanya, melalui peringatan itu, ada hikmah dan makna serta pelajaran yang terkadung didalamnya yang dapat dipetik untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan manusia kepada Allah SWT.

“Banyak mutiara terkandung dari peristiwa istemewa Isra Mi’raj ini, yang tidak pernah kering dan habis untuk kita gali. Maka selayaknya sebagai umat Islam setiap selesai memperingati Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, ada hikmah yang bisa kita ambil sebagai perbaikan diri,” kata Supriyanto menyampaikan sambutan Bupai Lampung Selatan Zainuidn Hasan.

Dalam kesempatan itu, Supriyanto menyampaikan, kelangsungan dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Tetapi, lanjutnya, merupakan kewajiban seluruh elemen masyarakat, baik para tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat. 

Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk senantiasa memberikan dukungan demi keberhasilan proses pembangunan, khususnya pembangunan mental spritual masyarakat.

“Kita menyadari bahwa keberhasilan pembangunan fisik saja tidaklah banyak artinya, apabila tidak diimbangi oleh pembangunan moral spiritual masyarakat kita. Sehingga kedua hal tersebut harus dapat berjalan seiring dan berdampingan, saling melengkapi dan saling menyempurnakan,” imbuhnya.

Supriyanto juga berharap, peringatan Isra’ Mi’raj dapat dijadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali ke tauladanan Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan syariah Islam. Sehingga hal tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengisi pembangunan menuju tatanan kehidupan bermasyarakat yang Baldatun Thoyyibatun warrabbun Ghofuur. 

Reporter : Dendi Hidayat


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *