Tni-Polri Usut Kasus Tembak Mati 31 Pekerja Trans Papua Oleh KKB

Nasional660 views
(Foto ; Net/Ist)

Jayapura : Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Yosua Pandit Sembiring dan Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin Siregar bertolak ke Kabupaten Nduga, Papua. Yosua dan Martuani akan memimpin langsung penyidikan penembakan 31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua.

“Benar, pagi ini Pak Kapolda dan Pangdam akan berangkat menuju Nduga guna memimpin penyidikan kasus penembakan 31 pekerja jembatan oleh KKB,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi detikcom, Selasa (4/12/2018).

Sebanyak 31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua diduga tewas ditembak KKB Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Informasi penembakan diterima dari pos Satgaspamrahwan 755/Yalet di Napua-Wamena.

“Informasinya, 24 orang dibunuh di camp. Lalu ada 8 orang lari menyelamatkan diri ke salah satu rumah keluarga anggota DPRD setempat. Kini informasinya 7 orang di antara mereka juga sudah meninggal dunia dan 1 orang berhasil melarikan diri,” katanya.

Diduga penembakan terjadi pada Minggu (2/12). Diketahui, mobilitas para pekerja masih berlangsung pada Jumat (30/12).

Diketahui sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak mati 31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua. Personel gabungan TNI-Polri hingga pagi ini belum dapat menembus lokasi kejadian karena akses jalan diblokade oleh KKB Papua.

Sebanyak 31 orang yang dibunuh tersebut merupakan pekerja proyek dari PT Istaka Karya yang tengah membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak di jalur Trans Papua, Kabupaten Nduga. Peristiwa pembunuhan diduga terjadi pada Sabtu, 1 Desember 2018, dan Minggu, 2 Desember 2018.

Detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *