Lampung Barat : Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar Festival Kopi di Kampung Kopi Pekon Rigis jaya Kecamatan Air hitam, Selasa (9/7).
Festival yang kedua kalinya digelar ini dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi dengan ditandai memetik kopi didampingi MPR RI Zulkifli hasan dan Bupati Lambar H. Parosil Mabsus.
Dalam acara tersebut, Ketua Dewan Kopi Indonesia Ir. Anton Apriantono juga melantik langsung Dewan Kopi Lampung serta penyerahan buku ngupi pay oleh Zulkarnain Zubairi kepada Gubernur, Bupati dan Ketua MPR RI.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, Bekraf, Ketua Dewan Kopi Indonesia Ir. Anton Apriantono,
Bupati, Assisten, Staff Ahli dan Kepala OPD dari Kabupaten se Provinsi Lampung, Bupati Lambar Periode 2007-2017 dan Ketua Dewan Kopi Lampung Drs. H. Mukhlis Basri, Wakil Bupati Lambar Drs. H. Mad hasnurin, Kapolres AKBP Doni wahyudi, Dandim 0422 Lambar Letkol kav Adri nurcahyo, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S. Kom, Sekda Lambar Akmal Abd Nasir, SH., Ketua TP-PKK Partinia Parosil mabsus, Ketua GOW Gurti Mad hasnurin, Ketua DWP Irma akmal abd nasir, kapala OPD, camat dan peratin.
Dalam arahannya Gubernur Lampung menyampaikan, “Provinsi Lampung sangat mengapresiasi kegiatan ini, harapannya kegiatan ini dapat selalu terlaksana setiap tahunnya, terlebih kopi merupakan hasil unggul dari Lampung Barat sehingga masyarakat dapat terbantu dari segi ekonomi. Jika ekonomi sudah terbantu, maka akan terwujud visi Lampung “Rakyat Lampung berjaya”, dengan menjalankan Festival kopi ini sebagai salah satu misi “Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan,” ungkapnya.
Lanjutnya, jika kopi ada di kawasan hutan rakyat tentunya akan lebih baik produksinya, mari kita bersama untuk mengatasi masalah-masalah kopi karena kedepan kita akan upayakan harga kopi dan kualitas meningkat, pengusaha mendapatkan keuntungan dan rakyat dapat sejahtera.
Sementara itu, Ketua MPR RI menjelaskan, “Harus ada kerjasama yang erat antara petani pengusaha dan pemerintah untuk mengembangkan kopi seperti kopi colombia, pengusaha pemerintah dan masyarakatnya bekerjasama sehingga dapat mengendalikan ekonominya sendiri jadi sejahtera,” singkatnya.
Kemudian, Bupati Lambar H. Parosil Mabsus mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung yang telah berkenan hadir dan membuka langsung Festival kopi hari ini, “Suatu kehormatan bagi Lampung Barat atas kehadiran bapak, kami berharap Festival ini dapat menjadi momen silaturahmi bagi pemerintah provinsi, kota dan kabupaten se-Lampung,” ungkapnya.
Festival kopi Lampung Barat 2019 ini mengusung tema “Indonesia Negeriku Lampung Barat Kopiku”. Festival ini bertujuan antara lain untuk mempromosikan kopi robusta Lampung kepada masyarakat nusantara dan internasional, dengan menghadirkan berbagai varian single origin dari seluruh Indonesia yang akan diwakili oleh petani atau pekebun dari masing-masing daerah, meningkatkan pengetahuan tentang kopi serta industrinya serta meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya pada generasi muda agar bangga dan mencintai kopi Indonesia.
Diketahui, Festival kopi ini akan berlangsung selama dua hari dan menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya coaching clinic, camping barista coffee, bincang barista lampung barat, explore wisata kopi, fun brewing serta pasar kopi dan kuliner. Seluruh agenda kegiatan diharapkan dapat menjadikan kopi robusta Lampung dapat menjadi salah satu kekuatan inti (core business) perekonomian daerah yang secara alami mempunyai prospek tidak hanya dalam skala lokal dan regional, namun mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional.
Red/Rls