BPBD Lampura Sebut 180 Unit Rumah Rusak Terendam Banjir

Lampung Utara788 views

Kotabumi : Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara, Karim SR, menerangkan, jumlah rumah yang terkena banjir sekitar 180 unit.

Lokasi yang mengalami banjir, diantaranya di Perumahan Griya Nuwo Maffan, Kelurahan Cempedak, gang LDII.

“Kami masih inventarisir jumlah rumah yang kebanjiran,” katanya.

Penyebab banjir, diantaranya akibat luapan air dari beberapa aliran sungai di Kotabumi, dari hujan lebat yang terjadi di Lampung Utara. Saat ini menurutnya, tidak ditemukan korban jiwa akibat banjir. Kemudian kerugian materil belum di lakukan pendataan.

Untuk korban yang kebanjiran, sudah dilakukan evakuasi. Pihaknya juga bekerjasama dengan Polres, TNI. Ia mengimbau kepada warga tidak panik.

Di Kelurahan Kotabumi Tengah, Kecamatan Kotabumi, tepatnya di RT.04 RW.01, banjir dialiran kali way umban menyebabkan dua batang pohon roboh dan menimpa rumah Iis Sugiarto (45), pekerja buruh serabutan yang mengakibatkan, nyaris ambruknya rumah semi permanennya.

” Kejadiannya tadi sekitar 07.30 pagi, untung kami sekeluarga sedang diluar rumah, akibatnya rumah saya nyaris rubuh dan perabotan yang hancur ” jelas Iis, Jum’at (29/12/2017).

Berkat laporan warga, anggota kepolisian dari Polres Lampura yang dipimpin oleh Kabagops, Kompol Handak Prakarsa Qolbi dengan beberapa personilnya membantu mengepakuasi rumah korban, Iis Sugiarto dan meminta bantuan peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura untuk memotong batang pohon yang menimpa rumah korban.

” Rumah ini pasti rubuh, kalau batang pohon yang menimpa ini tidak dipotong terlebih dahulu” ujar Handak.

Terpisah, M. Thoha Lurah Kotabumi Tengah yang kebetulan berada dilokasi kejadian mengatakan pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut untuk ditindaklanjuti.
” Yang pasti kami akan secepatnya membantu memperbaiki rumah korban, dan melaporkan apa saja kerusakan yang dialami oleh waega saya ” ujar Thoha.

Dia menghimbau, agar warganya yang tinggal disekitar bantaran kali untuk waspada, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, untum mencegah bencana yang tidak diingkan.

” Saya menghimbau agar selalu waspada, dan menjaga kebersihan lingkungan, dengan membersihkan sampah yang menyumbat saluran air” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *