Tokoh Adat Himbau Warga Untuk Melestarikan Prosesi Begawi

Budaya926 views

Panaragan : Demi menjaga adat budaya leluhur yang sekarang hampir punah, Tokoh Adat  Marga tegamo’an Tiyuh Penumangan harapkan prosesi acara adat yaitu Begawi tetap dilaksanakan,disetiap pelaksanaan Upacara pernikahan di daerah setempat.

Begawi merupakan salah satu upacara Adat Lampung pepadun yang kini bisa dikatakan hampir tidak pernah lagi dilaksanakan sehingga salah satu budaya lampung tersebut terancam punah.sangat disayangkan karena Begawi itu merupakan warisan leluhur atau peninggalan nenek moyang yang seharusnya terus-menerus dilaksanakan setiap acara Pernikahan.

Selalu Di Lestarikan, Mengenang Dari Setiap Acara Pernikahan Di Lampung Selalu Melakukan Acara-acara Yang Cukup Megah Dalam Merayakan nya.

Dalam melakukan Acar Adat Pernikahan, kita pasti sudah jarang mendengar pesta Adat yang namanya “BEGAWI”, hal tersebut telah kita lihat dari berbagai acara-acara pesta Pernikahan Di daerah khususnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Di tanggapi Baheromsyah (Gelar Tuan Sesunan) dari salah satu tokoh Adat Tiyuh Penumangan, dalam memelestarikan acara Adat Pernikahan Di Lampung yang bernama BEGAWI, dirinya berteguh kukuh terhadap acara Adat BEGAWI agar bisa selalu di tingkatkan dan selalu di kembangkan lagi, agar supaya anak dan cucu kita mengetahui apa arti dari acara adat Pernikahan yang namanya BEGAWI yang asli acara adat Lampung.

Tidak hanya itu, Baheromsyah juga menyayangkan, “selama ini saya cukup prihatin terhadap adat istiadat tersebut, karna saya lihat dari beberapa acara Pernikahan saat ini bagi orang yang mampu atau kaya tapi tidak bisa melaksanakannya,”kata Baheromsyah saat di jumpai di reporter beritajempol.co di kediamannya.

Baheromsyah berharap,”kepada seluruh tokoh-tokoh Adat yang ada di Kabupaten setempat, agar dapat menjunjung tinggi tradisi atau budaya adat, agar kedepannya dapat selalu diteruskan oleh anak adat dan tetap di Lestarikan, “Harapnya.

“intinya dalam melakukan setiap acara Pernikahan, harusnya mengedepankan adat istiadat yaitu Begawi, karna semakin majunya zaman saya khawatir tradisi budaya tersebut tidak lagi di lakukan oleh generasi penerus, khususnya anak adat Maga Tegamo’an yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat, oleh sebab itu, ini akan semakin terkikis dan akan hilang oleh berjalanya zaman.”jelasnya.

Reporter : Santori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *