Ini Alasan Warga Enggan Dievakuasi Menurut Sekdes Pulau Subesi

Dampak Tsunami di Pulau Subesi

Lampung Selatan : Sebagian warga Pulau Subesi enggan di Evakuasi, adapaun beberapa alasan mereka untuk tetap bertahan yakni karena sebagian warga yang tertinggal merupakan mereka yang tak terkena dampak secara langsung sementara sebagian alasan lain ialah karena ingin menjaga aset harta benda, rumah dan ternak.

“Ya sebagian mereka yang tertinggal ini tidak mau evakuasi, adapun alasanya karena sebagian mereka karena rumahnya masih utuh, menjaga harta benda. Rumah dan Hewan peliharaan,”Ujar Sekretaris desa Setempat yakni Bapak Syamsir, Kamis (27/12/2018).

Menurut Syamsir, di Pulau Subesi yang terdiri dari empat dusun itu, secara ekonomi kondisinya saat ini memang sangat terasa ‘krisis’. Betapa tidak selain sedang berjibaku untuk menyelamatkan jiwa, mobilisask mereka juga macet, aktivitas usaha lumpuh dan secara psikis masih dihantui trauma sehingga harus bergantung pada bantuan untuk sementara waktu.

“Kami disini belum bisa usaha, selain masih was-was kami juga kehilangam beberapa sumber mata pencarian. Baik itu yang biasa dagang materi mereka habis disapu ombak, penjual hasil bumi belum bisa bergerak pun dengan beberapa lini usaha lainya,”Jelas Syamsir.

Baca Juga : http://beritajempol.co.id/2018/12/25/ini-nama-korban-meninggal-dunia-pasca-tsunami-di-lampung-selatan/

Saat ditanya mengenai situasi terkini di Pulau Subesi, syamsir menerangkan bahwa hari-hari mereka begitu mencekam karena dihantui rasa takut akibat cuaca yang tak dapat diprediksi secara pasti, Listrik padam dan stok bahan bakar mulai habis.

“Saya kesulitan monitor secara luas karena penerangan minim akibat lampu mati, BBM hampir habis, yah terpaksa bertahan dengan keadaan seperti ini. Kita masih bertumpu pada bantuan untuk beberapa hari ini. Semoga cepat berlalu situasi ini,”Terangnya dengan di Amini oleh wartawan beritajempol.co.id.

Masih kata Samsir. Melihat situasi saat ini setelah 2kloter evakuasi korban pengungsi berjalan, masih dimungkimkan ada beberapa warganya yang ingin menepi dan turut serta ke pengungsian di kalianda, namun pihaknya masih mencoba memberi arahan dan pera warga yang ingin menyusul.

“Kita masih himpun data nih dan sekaligud menyerukan siaoa saja yang ingin ke pengungsian tahao 3.kalaupun nanti ada ya kita akan sampaikan pada pihak terkait untuk membantu evakuasi,”Tukasnya.

Reporter : Putra/Syahroni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *