Sekda Lamteng Buka Parade Ogoh-Ogoh di Seputih Rahman

Lampung Tengah : Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah Adi Erlansyah membuka Parade ogoh-ogoh tingkat Kabupaten Lampung Tengah di Lapangan Merdeka Kecamatan Seputih Raman, Minggu, (03/03/2019).

Acara Parade ogoh-ogoh yang dilaksanakan merupakan acara rutin dalam rangka menyambut hari raya Nyepi Tahun Saka 1941 , yang juga dihadiri boleh ketua parisada Provinsi Lampung Pembina masyarakat Hindu Provinsi Lampung anggota DPRD provinsi Lampung Kapolres Lampung Tengah Dandim Lampung Tengah dan staf ahli Bupati Lamteng Syahreja Kabalitbanda I.G. Ny. Suryana.serta Kadis  Kominfo Hi. Sarjito serta  Forkompimcam setempat, serta Undangan lainnya. diikuti oleh 43 Ogoh ogoh yang terdiri dari 37 ogoh ogoh dari Kecamatan Seputih Raman sedangkan lainnya dari luar kecamatan Seputih Raman.

Dalam sambutannya Sekda Lampung Tengah Adi Erlansyah mengatakan bahwa Kabupaten Lampung Tengah merupakan kabupaten yang kaya akan kebudayaan masyarakat Bali Hindu merupakan aset kekayaan Kabupaten Lampung Tengah sebagaimana diketahui Kabupaten Lampung Tengah merupakan kabupaten yang terdiri dari multi etnis budaya suku ras dan agama oleh karena itu tu pemerintah Kabupaten Lampung Tengah  mempunyai tanggung jawab yang berat untuk menjaga perbedaan-perbedaan itu.

Ogoh-ogoh merupakan simbol butakala atau setan yang tugasnya mengganggu ketentraman manusia maka pada hari pengerupukan atau sehari sebelum hari raya Nyepi ogoh-ogoh diarak mengelilingi kampung dengan tujuan mengajak para Bhuta kala atau setan yang ada di lingkungan Kampung dan seluruh sampai di kuburan lalu dibakar dengan harapan para Bhuta kala atau setan tersebut musnah dan tidak mengganggu ketentraman manusia lagi inilah kepercayaan dari umat Hindu dalam rangka melaksanakan hari raya Nyepi dengan khusyuk baik dan nikmat sesuai dengan tuntunan agamanya.

Lebih lanjut Adi Erlansyah menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar dapat sportif dan tidak mengotori nilai seni dengan keributan atau hal-hal yang dapat mengurangi nilai dan jiwa seni yaitu dengan mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh panitia dan yang telah disepakati oleh seluruh peserta masing-masing.

Dengan semangat gotong royong yang diwujudkan pada saat Parade ogoh-ogoh merupakan hal yang selama ini didengung-dengungkan ke seluruh lapisan masyarakat oleh Bupati Loekman Djoyosoemarto bahwa kita mempunyai 4 komitmen untuk menyatukan niat langkah suara dan tujuan untuk suatu cita-cita yaitu mewujudkan kenyamanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada bagian akhir Sekda Lampung Tengah Adi Erlansyah ketika diwawancarai awak media mengatakan bahwa kegiatan Parade dan atau Festival ogoh-ogoh setiap tahun dapat dilaksanakan dalam rangka melestarikan kebudayaan khususnya umat Hindu yang ada di Kabupaten Lampung Tengah.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *