Dana Pembangunan Masjid UIN Raden Intan Lampung di Pertanyakan

Uncategory886 views
Bandarlampung:  Informasi seputar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung sepertinya sangat menarik untuk diperbincangkan di kalangan jurnalis yang biasa meliput di lingkup Pemprov Lampung dan DPRD.
Terbukti, Selasa (03/10/2017), Komisi V DPRD Lampung menggelar hearing bersama rektorat UIN di ruang rapat Komisi V. Padahal hari ini di ruang komisi lain, berbarengan adanya hearing soal dugaan ilegal logging dan hearing soal pemagaran jalan di kelurahan Enggal Bandarlampung.
Namun puluhan jurnalis antusias ingin meliput hearing DPRD dan UIN Raden Intan Lampung, Begitu mendengar Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh Mukri dan jajaran pejabat teras UIN hadir, puluhan awak media tanpa komando langsung merangsek masuk di ruang rapat Komisi V melihat jalannya hearing.
Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh Mukri mengatakan, untuk pembangunan masjid di lingkup kampus UIN Raden Intan Lampung diperkirakan membutuhkan dana puluhan miliar.
“Sampai akhir (selesai) antara Rp 40 miliar,” kata Mukri usai mengikuti hearing.
 Disinggung berapa kisaran dana yang sudah digunakan saat ini untuk pembangunan masjid.
“Sekarang sudah berjalan lebih separuhnya Rp 20-an miliar,” ucapnya.


Meski sumber dana pembangunan masjid sebagian besar dari warga kampus dan warga kampus merasa keberatan dengan adanya sumbangan pembangunan masjid dikarenakan, disinyalir dana sumbangan masjid berkedok infak tidak transparan bahlan berbuntut mahasiswa melaporkan Rektor Mukri ke Kejati Lampung atas dugaan pungli. Mukri mengaku sumbangan pembangunan masjid bukanlah paksaan. 

“Kita tidak memaksa namun mengajak, tidak masalah mengajak ada nominalnya,” kilahnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *